Monday, January 4, 2016

Banyak Manfaat dan Keuntungan yang Dapat Diperoleh Jika Tidak Merokok


Meski tahu akan bahaya terhadap kesehatan dan juga adanya kerugian materiil, penikmat rokok tetap saja menghisapnya. Semua hal negatif pada rokok kenyataannya tidak mempan membuat seseorang berhenti merokok. Oleh karena itu, kampanye antirokok tampaknya perlu juga menekankan pada sisi keuntungan jika seseorang tidak merokok. '
Berikut 7 manfaat jika Anda tidak merokok seperti pernah dilansir Allianz, Mei tahun lalu.
Pertama, Kulit lebih segar dan moist. Saat merokok, karbondioksida yang terdapat pada asap rokok mengunci aliran oksigen dalam darah. Proses ini mengakibatkan kelembapan kulit tidak terjaga sehingga memberikan dampak warna kulit yang lebih kusam serta kering. Sebaliknya, saat berhenti merokok warna kulit akan berubah menjadi lebih segar, memiliki rona merah dan lebih moist.
Kedua, Aroma tubuh dan nafas yang segar. Bila Anda amati, aroma badan seorang perokok akan lebih mengganggu daripada mereka yang tidak pernah tersentuh asap tembakau. Aroma asap rokok dapat menempel pada tubuh sehingga susah untuk dihilangkan. Oleh karena itu, keuntungan yang bisa didapatkan dari berhenti merokok adalah aroma tubuh dan nafas yang lebih fresh. Komunikasi jadi semakin nyaman!
Ketiga, Gigi lebih putih. Sudah ada banyak contoh orang-orang yang giginya menghitam dan rapuh karena volume merokok yang sangat tinggi. Merokok secara berlebihan mampu merampas kecemerlangan dan kesehatan gigi. Ini karena zat nikotin dalam sebatang rokok bisa merusak gigi putih Anda.
Keempat, Tak keriput. Orang yang tidak merokok akan terlihat lebih awet muda daripada mereka yang terus terpapar asap rokok. Dilansir dari Boldsky, merokok adalah penyumbang terbesar penuaan dini pada kulit dibandingkan paparan sinar matahari. Hal ini dikarenakan racun dalam rokok tersebut mengganggu peredaran oksigen dalam darah Anda sehingga kulit menjadi kusam, tidak segar,dan mudah berkeriput.
Kelima, Terhindar dari risiko kanker. Merokok adalah salah satu penyebab utama terjadinya kanker serta berbagai macam penyakit komplikasi lainnya. Vinit Talwar dari Institut Kanker Rajiv Gandhi menyebutkan hampir 60-70% kasus sakit kanker pada pria disebabkan oleh tembakau akibat merokok.
Keenam, Bebas dari stres. Penelitian yang dilakukan British Journal of Psychiatry terhadap 500 perokok di klinik perokok Inggris menunjukkan berhenti merokok dapat membuat mood lebih rileks dan terhindar dari stres. Hal ini disebabkan perokok dapat terbebas dari nikotin yang memberikan efek candu yang mengakibatkan stres berkelanjutan.
Ketujuh, Produktivitas kerja meningkat. Saat Anda berhenti merokok, aliran oksigen dalam darah akan lancar mengalir ke otak dan seluruh tubuh. Ini akan membuat Anda sangat bergairah dalam melalui hari dan aktivitas-aktivitasnya. Selain itu, dengan pikiran yang lebih cerah, pekerjaan akan bisa diselesaikan dengan cepat dan teliti.
Peneliti dari Peninsula Medical School, Inggris, menyebutkan lebih banyak lagi keuntungan yang akan didapatkan seandainya tidak merokok. Seperti pernah dilansir Health beberapa waktu lalu, peneliti itu menyebutkan setidaknya ada 25 keuntungan. Berikut beberpa di antaranya.
Hemat uang. Jika tidak merokok maka kita tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli rokok. Semisal menghabiskan rokok sebungkus dalam 2 hari maka kita akan mengonsumsi 15 bungkus sebulan. Jika harga rokok sebungkus Rp 20 ribu maka uang yang bisa dihemat adalah Rp 300 ribu. Bayangkan jika satu tahun, kita bisa menghemat Rp 3,6 juta. Uang itu bisa untuk membeli barang-barang lain yang diinginkan.
Lebih sehat. Menghisap rokok sama dengan menghirup bakteri yang bisa membuat sakit. Berdasarkan uji laboratorium, sebatang rokok mengandung ratusan jenis bakteri dari 15 kelas berbeda.
Lebih pintar. Sebab selain bakteri, rokok juga mengandung zat kimia yang berbahaya. Jika tidak merokok maka kita terhindar dari kecanduan zat kimia rokok yang bisa merusak otak.
Produktif. Karena lebih sehat dan lebih pintar tentu saja sebagai pekerja kita bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan produktif karena jarang sakit.
Terhindar dari tumor otak. Sebab asap rokok yang masuk ke paru-paru bisa menyebar cepat ke dalam pembuluh darah di otak. Keenam, memiliki umur lebih panjang. Berdasarkan penelitian setiap satu batang rokok yang dihisap bisa mengurangi 11 menit kesempatan hidup.
Khusus bagi wanita. Kemungkinan untuk hamil lebih besar. Karena wanita yang tidak merokok terhindar dari kanker ovarium atau rusaknya sel-sel telur dan fungsi reproduktif wanita. Kedelapan, masih bagi wanita, ibu mengandung yang tidak merokok lebih rendah terkena risiko melahirkan anak cacat. Pasalnya, zat kimia dalam rokok bisa menyebabkan mutasi gen yang diturunkan pada anak.
Selain keuntungan tersebut di atas masih banyak lagi keuntungan lainnya seperti, memiliki gaya bercinta dan kemampuan seksual yang lebih baik karena aliran darah dan sirkulasinya yang lebih baik dan bersih. Bisa tidur lebih nyenyak dan lebih baik karena nikotin adalah zat yang bisa mengganggu produksi hormon tidur.
Dan, masih banyak lagi keuntungan jika kita tidak merokok. Nah, masih mau merokok?
Sumber : BeritaSatu

No comments:

Post a Comment