Saturday, January 2, 2016

Inilah Bahayanya Bila Seks Oral Dilakukan Pada Saat Sariawan


Felatio atau seks oral adalah salah satu variasi foreplay yang biasa dilakukan menjelang hubungan seksual. Seks oral kadang dilakukan untuk memudahkan seseorang mendapatkan orgasme atau kepuasan secara seksual.

Selama kedua pasangan yang melakukannya menjaga kebersihan dan dalam keadaan sehat maka seks oral dikatakan seksolog dr Andri Wanananda MS dari Universitas Tarumanegara sebetulnya relatif aman. Namun demikian ketika misal ada sariawan saja di mulut maka sebaiknya seks oral ditunda terlebih dahulu sampai sembuh.

Hal yang sama juga diutarakan oleh dr Hari Nugroho, SpOG, dari Divisi Obstetri dan ginekologi dari RSUD Dr Soetomo Surabaya. Misal ketika suami memberikan seks oral kepada istri, maka cairan vagina tentu akan masuk ke mulut dan bisa jadi potensi penyakit bila ada bakteri kuman berbahaya di dalamnya.

Di dalam vagina terdapat banyak kuman dan itu normal, tapi ketika masuk ke mulut yang terdapat luka sariawan maka kuman tersebut jadi lebih bisa menginfeksi dan berubah berbahaya. Sebaliknya hal yang sama juga bisa terjadi ketika kuman-kuman yang normalnya ada di mulut pindah ke vagina yang ada lecet atau luka setelah seks oral.

Karena secara kasat mata bakteri atau virus ini tidak terlihat namun seringkali dapat terjadi penularan penyakit melalui seks oral, maka sangat disarankan agar seseorang tidak berganti-ganti pasangan. Selain itu sebelum melakukan seks oral dokter juga menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan mulut dan alat kelamin.

"Kegiatan ini sama sekali tidak berbahaya bila dilakukan secara higienis, yaitu dengan cara memperhatikan kebersihan alat kelamin masing-masing," pungkas dr Andri.

Sumber : detikhealth

No comments:

Post a Comment