Gangguan kesehatan pada tubuh manusia dapat beragam, dari yang ringan seperti demam, hingga penyakit-penyakit berat lainnya. Sumber datangnya gangguan kesehatan pun beragam, salah satunya bisa bersumber dari bakteri yang ada di sekitar kita, seperti yang telah kami ulas pada artikel sebelumnya tentang bahaya bakteri salmonella di sekitar kita.
Di antara gangguan kesehatan tersebut, ada beberapa gangguan kesehatan langka dan aneh yang diderita oleh sebagian kecil orang di dunia ini.
Apa saja 10 gangguan kesehatan paling aneh di dunia?
1. Fibrodysplasia Ossificans Progressiva / FOP (Stone Man's Disease)
Secara medis dikenal sebagai fibrodysplasia ossificans progressiva (FOP), Penyakit Manusia Batu adalah salah satu penyakit langka akibat kondisi kelainan genetik. Sesuai dengan namanya, FOP menyebabkan tumbuhnya jaringan tulang kedua dan membuat otot-otot, tendon, ligamen dan jaringan ikat lain menjadi keras dan membatasi gerakan. Dr. Frederick Kaplan, ahli ortopedis dari University of Pennsylvania School of Medicine menganalisis penyebab FOP. Ia bersama ilmuwan dari Australia, Brasil, Prancis, Jerman, Inggris, Korea Selatan, dan Belanda, melakukan penelitian mendalam tentang penyakit yang selama ini menjadi misteri. Setelah melakukan riset selama 15 tahun, Dr.Kaplan dan timnya menemukan bahwa FOP disebabkan oleh suatu gen mutasi tunggal yang disebut ACVR1.2. Progreria (Accelerated Aging / Penuaan Dini)
Sobat pernah menonton film The Curious Case of Benjamin Button? Di film tersebut Brad Pitt memainkan peran sebagai Benyamin Button yang terlahir dengan kondisi fisik seperti kakek renta lalu berangsur-angsur berubah menjadi muda seiring bertambahnya usia. Kisah itu pasti terdengar seperti khayalan, tapi di dunia nyata ada kasus kebalikan dengan cerita dalam film tersebut, kondisi dimana si penderita mengalami pertumbuhan fisik yang sangat cepat bahkan hingga 4-7 kali pertumbuhan normal, atau biasa dikenal sebagai Progeria. Progeria disebabkan oleh mutasi genetik, dan bukan penyakit turunan dan tidak menular. Anak-anak dengan progeria terlahir dengan kondisi normal, tanda-tanda mulai muncul biasanya pada usia 6 bulan - 1 tahun, dimana gejalanya rambut rontok dan tidak tumbuh kembali, jaringan kulit menipis dan pertumbuhan gigi yang tidak normal. Namun pertumbuhan mental dan pola berpikir tumbuh selayaknya anak normal.3. Hypertrichosis (Werewolf Syndrome / Sindrom Manusia Serigala)
Setiap orang normal memiliki jumlah rambut terbatas pada tubuh mereka, misal rambut kepala atau jambang. Tetapi ada sejumlah orang yang lahir dengan gen tambahan pada titik tertentu dari kromosom X yang menyebabkan kelebihan pertumbuhan rambut. Sindroma ini disebut kelainan bawaan Hypertrichosis. Kondisi ini hampir selalu dikaitkan dengan kondisi cacat gigi (gingival hyperplasia syndrome). Tidak heran jika mereka yang menderita kelainan ini sering disebut sindrom manusia serigala.4. Methemoglobinemia (Blue Man)
Methemoglobinemia adalah gangguan yang ditandai oleh adanya kandungan methemoglobin (metHb) yang lebih tinggi dari tingkat normal dalam darah pada tubuh manusia. Methemoglobin adalah bentuk hemoglobin teroksidasi yang memiliki afinitas yang meningkat untuk oksigen, sehingga mengurangi kemampuan untuk melepaskan oksigen ke jaringan. Ketika konsentrasi methemoglobin meningkat pada sel darah merah, hipoksia (kondisi kurangnya pasokan oksigen pada tubuh untuk menjalankan fungsi normalnya) jaringan dapat terjadi. Hal ini yang dapat menyebabkan perubahan warna pada darah menjadi kebiruan atau kecoklatan. Si manusia biru yang paling terkenal adalah alm. Paul Karason, atau yang biasa dipanggil Papa Smurf.5. Eosinophilic esophagitis (Alergi Makanan)
Alergi makanan, sepertinya ini adalah hal yang wajar. Kebanyakan orang terkadang memiliki alergi terhadap satu atau dua jenis makanan. Sobat mungkin alergi terhadap kacang-kacangan, telur, udang dan beberapa jenis seafood lain, atau jenis-jenis makanan lainnya. Tetapi apakah Anda pernah mendengar tentang orang-orang yang alergi terhadap semua makanan? Secara medis, kondisi seperti ini disebut Eosinophilic esophagitis (EE). EE menyebabkan peradangan atau pembengkakan di esofagus (kerongkongan) yang disebabkan oleh alergi sel darah putih yang disebut eosinophils. Orang-orang dengan Eosinophilic esophagitis memiliki kesulitan menelan, nyeri dan rasa ketidaknyamanan ketika menelan, impaksi makanan di dalam esofagus, mual, muntah dan penurunan berat badan.
6. Xeroderma pigmentosum / XP (Sindrom Vampire)
Xeroderma pigmentosum adalah suatu penyakit genetika atau kelainan bawaan pada kulit yang sangat jarang ditemui. Mereka yang menderita penyakit ini sangat peka terhadap sinar matahari terutama terhadap sinar uv. Kulit penderita xeroderma pigmentosum bila terpapar sinar matahari akan timbul luka bakar, ruam/kemeraha, bercak-bercak, dapat melepuh dan muncul kerusakan pada DNA.
7. Congenital Insensitivity to Pain (Mati Rasa)
Pernah menyaksikan seseorang berjalan di atas bara atau pecahan kaca? Aksi semacam ini biasanya ditampilkan pada sebuah pertunjukan atau sulap. Tetapi ada kondisi genetik yang pelik di mana pasien tidak dapat merasakan rasa sakit fisik pada bagian tubuh mereka bahkan saat terluka. Kelainan bawaan untuk ketidaksensitifan terhadap rasa sakit adalah kondisi langka yang mempengaruhi sistem syaraf yang menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang ke otot-otot dan sel yang mendeteksi sensasi seperti sentuh, bau dan rasa sakit. Hal ini diyakini disebabkan karena mutasi dalam gen yang mengontrol sel-sel neuron.8. Persistent Genital Arousal Disorder (PGAD)
Pernah membayangkan orgasme bisa mencapai puluhan bahkan ratusan kali per hari? Ya, inilah yang dialami mereka yang mengalami penyakit Persistent Genital Arousal Disorder (PGAD). Penyakit ini mengakibatkan seseorang tidak bisa berhenti orgasme dan menahan rangsangan orgasme, bahkan di saat kondisi non-seksual sekalipun. Penyakit ini sering disebut juga dengan penyakit hipersensitif pada bagian kemaluan. Sebagian orang berpendapat bahwa penyakit ini diakibatkan karena infeksi jamur pada organ kewanitaan, ada juga yang mengatakan bahwa penyakit ini berhubungan dengan masalah psikologi, tetapi belum ada bukti kuat tentang pendapat-pendapat tersebut.9. Trimethylaminuria (Fish Odour Syndrome / sindrom bau ikan)
Pernahkah sobat menemui seseorang dengan bau keringat seperti bau amis ikan padahal orang tersebut terlihat bersih? Jika pernah, mungkin orang tersebut mengidap penyakit trimethylaminuria (sindrom bau ikan). Orang-orang dengan trimethylaminuria tidak dapat mengontrol bau yang sangat kuat yang dipancarkan melalui keringat mereka, air seni atau nafas. Penyakit ini disebabkan oleh gen yang bernama FMO3. Sampai saat ini, penyakit ini masih tergolong penyakit yang sangat langka dan belum ada pengobatan terbaik untuk mengatasi penyakit ini.10. Aquagenic Urticaria (Alergi Air)
Kondisi ini sangat jarang terjadi, dan penyebabnya pun belum diketahui secara pasti. Beberapa berspekulasi bahwa penyebab utamanya bukanlah air itu sendiri, tetapi sebaliknya bahan kimia tertentu atau kotoran yang ada di dalam air lah penyebab alergi ini. Walau demikian, kenyataannya bahwa bahkan air yang telah dimurnikan sekalipun dapat memicu reaksi di antara beberapa penderita. Penderita akan mengalami gatal-gatal, bintik-bintik merah, perih, rasa terbakar, serta luka sesaat setelah terpapar air. Ketika mengkonsumsi air atau minuman lain, penderita juga dapat mengalami sesak napas atau bengkak pada tenggorokan. Selain itu, keringat dan air mata juga dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Pengobatan yang paling umum adalah aplikasi topikal dari capsaicin, yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
Itulah 10 kondisi gangguan kesehatan langka paling aneh yang pernah tercatat di seluruh dunia. Sebenarnya masih ada banyak gangguan-gangguan kesehatan langka lainnya yang mudah-mudahan dapat kami rangkum di kesempatan berikutnya. Dengan melihat kasus-kasus gangguan kesehatan langka dan aneh tersebut di atas, sudah selayaknya kita yang sudah Tuhan berikan kesehatan untuk selalu bersyukur akan anugerah-Nya.
Sumber: Rubik Okezone
No comments:
Post a Comment